UPAYA MENGURANGI KECANDUAN GAME ONLINE MELALUI PENDEKATAN CLIEN CENTERED PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SIRAH PULAU PADANG
Abstract
Game online merupakan game yang diakses secara online oleh banyak pemain dengan menggunakan jaringan internet. Penggunaan game online yang berlebihan dapat menyebabkan kecanduan. Remaja merupakan kelompok usia terbanyak yang mengalami permasalahan terhadap penggunaan game online. Kecanduan game online pada remaja akan berdampak pada beberapa aspek kehidupan, seperti aspek kesehatan, aspek psikologis, aspek akademis, aspek sosial dan keuangan. Kecanduan game online perlu dicegah karena dampaknya akan membuat kehidupan remaja akan terganggu. Dengan menggunakan teknik pendekatan konseling client centered yang diterapkan dalam layanan konseling kelompok diharapkan dapat mengurangi kecanduan bermain game online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pendekatan konseling client centered dapat mengurangi kecanduan game online terhadap siswa SMP Negeri 2 Sirah Pulau Padang. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket dengan jumlah sampel 10 orang siswa. Analisis data menggunakan uji presentase. Data-data yang diperoleh adalah hasil dari pre-test dan post-test dengan hasil yang menunjukan penurunan kecanduan game online setelah diberikan layanan konseling kelompok dengan pendekatan client centered therapy dapat diketahui bahwa memperoleh skor sebelum sebanyak 1100 dengan hasil presentase 79% dengan kategori tinggi sedangkan skor sesudah sebanyak 498 dengan hasil presentase 45% dengan kategori rendah. Hasil sebelum dan sesudah dapat diperoleh penurunan sebanyak 54%. Dapat diketahui bahwa terdapat penurunan kecanduan game online siswa sebelum dan sesudah melakukan konseling kelompok dengan pendekatan client centered therapy pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sirah Pulau Padang
Downloads
Copyright (c) 2022 Sundari Sundari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.