MEMBANGUN IKLIM INSTITUSI PENDIDIKAN ISLAM YANG BERORIENTASI ETOS KERJA

  • Mustajab Mustajab IAINU Kebumen
  • M. Slamet Yahya UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
Keywords: Iklim institusi, pendidikan islam, etos kerja

Abstract

Persoalan yang sering muncul dalam masalah dalam produktivitas lembaga pendidikan yakni salah satunya disebabkan oleh iklim dan budaya institusi yang kurang menunjang. Produktivitas institusi pendidikan, hakikatnya untuk memperoleh berbagai keuntungan baik yang bersifat material maupun non material. Institusi pendidikan merupakan institusi non profit, namun untuk mencapai tujuan pendidikan diperlukan adanya produktivitas seluruh komponen atau personil dalam lingkungannya. Penerapan iklim dan budaya institusi dapat mempengaruhi perilaku institusi secara positif, maka pengaruh iklim institusi terhadap perilaku institusi mengarah pada sifat positif dan dapat bersifat negatif, misalnya hubungan atasan dan bawahan, kebijakan lembaga, ruangan yang nyaman dan bersih, etos kerja, serta motivasi kinerja. Hal tersebut menimbulkan kepuasan kinerja baik personal maupun institusi. Kemudian dari iklim/ budaya institusi pendidikan, apabila nilai dan budaya yang ada sudah diinternalisasi dalam pribadi masing-masing untuk membangun etos kerja. Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator sebagai tolok ukur etos kerja antara lain: yakni motivasi, produktivitas, disiplin dan efesiensi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anoraga, Panji. (1992). Psikologi Kerja, Jakarta: Rineka Cipta.
E. Durkheim. (2012). Moral Education, Courier corporation.
Gibson (2010). Organisasi. Jakarta: Binarupa Aksara.
Hasan Winata (2007), Manajemen Personalia Segi Organisasi Dalam Organisasi, Jakarta: PT Pustaka Binaman Pressindo.
Hikmat. (2009). Manajemen Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia.
Hidayah, Siti Nur, Manajemen Kinerja di Institusi Pendidikan Tinggi: Kepuasan Kerja dan Budaya Organisasi, Manageria: Jurnal Pendidikan Islam, Volume 1, Nomor 2, Mei 2016.
Hughes, B. (1991). 25 Stepping Stories for Self-Directed Work Team. Training 28 (12),
Manulang. (2006) Management Personalia, Jakarta: Aksara Baru.
Moekijat. (1990) Asas-Asas Perilaku Organisasi, Bandung: Mandar Maju.
Muliono, Anton. (1990) Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.
Nasution, Mulia. (2010) Manajemenn Personalia Aplikasi Dalam Perusahaan, Jakarta: Djambatan.
Robbins, Stephen P. (1996) Perilaku Organisasi, Edisi ke 7 (Jilid II). Jakarta: Prehallindo,
Syihabuddin, M. A. (2018). Subyek Kepemimpinan Transformasioanl pada Lembaga Pendidikan Dasar. JALIE (Journal of Applied Linguistics and Islamic Education), 02, 111–126.
Tafsir, Ahmad. (1991). Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, Bandung: Rosadakarya,
Tasmara, Toto. (1995). Etos Kerja Pribadi Muslim. Yogyakarta: Dana Bakti Wakaf.
Tholchah Hasan, Muhammad. (2000). Etos Kerja Dalam Perspektif Islam; Dalam Dinamika Kehidupan Religius, Jakarta: Lista Fariska Putra
Tim Dosen UPI (2008), Manajemen Pendidikan, Bandung: Alfabeta
Wibowo. (2010). Budaya Organisasi: Sebuah Kebutuhan untuk Meningkatkan Kinerja Jangka Panjang. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Winata, Hasan. (2007). Manajemen Personalia Segi Organisasi Dalam Organisasi, Jakarta: PT Pustaka Binaman Pressindo.
Wirawan. (2007) Budaya dan Iklim Organisasi, Jakarta: Salemba Empat.
Yusuf, AM. (2016). Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatfi dan Penelitian Gabungan. Prenada Media.
Published
2022-07-31
How to Cite
Mustajab, M., & Yahya , M. S. (2022). MEMBANGUN IKLIM INSTITUSI PENDIDIKAN ISLAM YANG BERORIENTASI ETOS KERJA. Jurnal Konseling Pendidikan Islam, 3(2), 426-438. https://doi.org/10.32806/jkpi.v3i2.311